BLOG SHARING APAPUN


Perubahan Makna Kata : Meluas dan Menyempit

Meluas dan Menyempit                          


 Sebelumnya kita telah membahas tentang perubahan makna kata. Salah satu contoh perubahan makna kata adalah meluas dan menyempit.Sekarang kita akan membahas tentang meluas dan menyempit.



A. MAKNA MELUAS

1  .    Kakak
      Kakak yang sebenarnya bermakna saudara sekandung yang lebih tua, meluas maknanya menjadi siapa saja yang pantas dianggap atau disebut sebagai saudara yang lebih tua.
Contoh :
Supaya kamu bisa mengerti tentang museum ini, kalian bisa bertanya kepada kakak – kakak yang siap membantu.

2.    Ibu
Ibu yang bermakna sebenarnya adalah orang yang melahirkan kita, meluas menjadi siapapun wanita yang lebih tua dari kita atau kedudukannya lebih tinggi.
Contoh :
Ibu guru yang saya hormati.

3.    Adik
Adik yang bermakna sebenarnya adalah saudara sekandung yang lebih muda, meluas menjadi siapa saja yang pantas dianggap atau disebut sebagai saudara yang lebih muda.
Contoh                       :
Adik – adik kelas kita mendapat nilai ujian yang bagus.

4.    Bapak
Bapak yang bermakna sebenarnya adalah ayah kita, meluas menjadi siapapun pria yang lebih tua dari kita atau kedudukannya lebih tinggi.
Contoh:
Bapak kepala sekolahku bernama Bapak Sofian Rubana.

5.    Saudara
Saudara bermakna sebenarnya merupakan bagian dari keluarga, meluas menjadi sebutan lain untuk kata kamu.
Contoh :
Saudara – saudara sebangsa dan setanah air.

6.    Putra
Kata putra semula digunakan hanya untuk menyebut anak-anak laki – laki seorang raja, meluas menjadi sebutan untuk anak lelaki.
Contoh :
Putra tetangga saya bernama Reyhan.

7.    Petani
Petani dulu dipakai untuk seseorang yang bekerja dan menggantungkan hidupnya dari mengerjakan sawah, tetapi sekarang kata tersebut dipakai untuk keadaan yang lebih luas. Penggunaan pengertian petani ikan, petani tambak, petani lele merupakan bukti bahwa kata petani meluas penggunaannya.
Contoh :
Dia adalah seorang petani garam.

8.    Indonesia
Indonesia disebut perluasan makna karena terdiri dari beberapa bagian.
Contoh :
Indonesia terletak di Benua Asia.

9.    Kopi
Kopi disebut sebagai perluasan makna karena kopi dapat dibagi menjadi beberapa jenis.
Contoh                       :
Guruku sedang minum kopi.

10. Pulau Sumatera
Pulau Sumatera disebut sebagai perluasan makna karena dapat dibagi menjadi beberapa bagian.
Contoh :
Budi membaca buku tentang Pulau Sumatera.

11. Dokter
Dokter disebut sebagai perluasan makna karena dapat dibagi menjadi beberapa jenis.
Contoh :
Saya kemarin pergi ke dokter.

12. Benih
Makna sesungguhnya adalah bibit tumbuhan, meluas menjadi penyebab.
Contoh :
Saraswatilah yang menjadi benih pertikaian di keluarga Santoso.

13. Berlayar
Kata berlayar yang dahulu berarti “mengarungi lautan dengan kapal layar” sekarang berganti menjadi “pergi kelaut dengan berbagai macam kapal”.
Contoh :
Mereka berlayar dari Indonesia ke Malaysia.

14. Putri
Kata putri semula digunakan hanya untuk menyebut anak-anak perempuan seorang raja, meluas menjadi sebutan untuk anak perempuan.
Contoh :
Putrinya bernama Desi.

15. Saudara
Saudara disebut sebagai perluasan makna karena dapat dibagi menjadi beberapa jenis(sepupu,dll).
Contoh :
Budi menginap di rumah saudaranya.
  
16. Jalan – jalan
Makna sesungguhnya adalah berjalan, maknanya meluas menjadi melakukan perjalanan atau libur
Contoh :
Minggu depan keluarga Basuki akan jalan-jalan ke Hongkong. 
  
17. Kemudi

 Makna sebenarnya adalah setir kendaraan, maknanya meluas menjadi kepemimpinan.
Contoh :
Anak muda itulah yang memegang kemudi perusahaan ini.

 B. MAKNA MENYEMPIT

1.    Penulis
Penulis makna sebenarnya adalah orang yang menulis, menyempit maknanya menjadi sebuah profesi.
Contoh :
Raditya Dika adalah seorang penulis. 

2.    Pendeta
Makna sebenarnya adalah orang yang berilmu, menyempit maknanya menjadi guru kristen.
Contoh :
Para Pendeta itu sedang melakukan kebaktian.

3.    Sastra
Makna sebenarnya adalah tulisan dalam arti umun, menyempit menjadi tulisan yang berbau seni.
Contoh :
Bado membuat sastra dengan tangannya sendiri.

4.    Motor
Makna sebenarnya adalah semua alat penggerak, menyempit menjadi sepeda motor.
 Contoh :
Motor Andi kemarin rusak.

5.    Kitab
Makna sebenarnya adalah semua jenis buku, menyempit maknanya menjadi buku-buku suci atau keagamaan.
Contoh :
Kitab agama Islam adalah Al-qur’an.

6.    Sarjana
Makna sebenarnya adalah orang pandai atau cendekiawan, menyempit maknanya menjadi orang yang lulus dari perguruan tinggi, seperti tampak pada sarjana sastra, sarjana ekonomi, dan sarjana hukum.
Contoh :
Saya bercita – cita menjadi sarjana hukum

7.    Pembantu
Makna sebenarnya adalah orang yang membantu, menyempit maknanya menjadi sebuah profesi.
Contoh :
Pembantu saya berasal dari Semarang.

8.    Madrasah
Makna sebenarnya adalah semua sekolah, menyempit maknanya menjadi sekolah khusus bercirikan Islam.
Contoh :
Di madrasah, kami diajari cara menghafal Al qur’an.

9.    Bau
Makna sebenarnya adalah semua jenis bau–bauan (wangi dan tidak enak), menyempit maknanya ke bau yang tidak enak atau busuk.
Contoh :
Bau sekali baju ini!

10. Ustad
Makna sebenarnya adalah guru, maknanya menyempit menjadi guru agama Islam.
Contoh :
Ustad Harun sedang pergi melakukan ibadah umroh.

 11. Dokter Kandungan
Dokter kandungan disebut penyempitan makna karena merupakan jenis dari dokter.
Contoh :
Kemarin Ibu Nana pergi ke dokter kandungan.

12. Bunga Mawar
Bunga mawar disebut penyempitan makna karena merupakan salah satu jenis bunga.
Contoh :
Rina sangat menyukai bunga mawar.
  
13. Pohon Mangga
Pohon mangga disebut penyempitan makna karena merupakan salah satu jenis pohon.
Contoh :
Setelah menempuh perjalanan yang cukup jauh, Rudi beristirahat di bawah pohon mangga.

14. Kopi Luwak
Kopi Luwak merupakan salah satu jenis dari kopi.
Contoh :
Takayuki sedang meminum kopi luwak.

15. Sepupu
Sepupu merupakan salah satu bagian dari saudara.
Contoh :
Saya berlibur ke rumah sepupu yang ada di Jakarta.

16. Jurusan
Makna sebenarnya dalah tujuan perjalanan, maknanya menyempit menjadi jurusan manajemen, jurusan akuntansi,dll.
Contoh           :
Saya ingin mengambil jurusan manajemen di Universitas Pajajaran.
Anda baru saja membaca artikel yang berkategori Bahasa Indonesia dengan judul Perubahan Makna Kata : Meluas dan Menyempit. Anda bisa bookmark halaman ini dengan URL http://zakianwarfarizan.blogspot.com/2013/11/meluas-dan-menyempit.html. Terima kasih!
Ditulis oleh: zaki - Monday, 4 November 2013

31 komentar untuk "Perubahan Makna Kata : Meluas dan Menyempit"

  1. Terimakasih ya, sangat bermanfaat!

    ReplyDelete
  2. Sip nih.. Pr udah jadi. Arigatou admin..^^

    ReplyDelete
  3. makasih bro semoga ente dapet pahala

    ReplyDelete
  4. Terima kasih, sangat bermanfaat

    ReplyDelete
  5. Waduh,thanks bgt nih min,skrg pr saya udh slesai.. :D

    Thanks (y)

    ReplyDelete
  6. makasih:) ilmunya bermanfaat bgt

    ReplyDelete
  7. thanks min
    nice post..

    pr pun udh jadi...
    sankyu.,,

    ReplyDelete
  8. terimakasih

    blogwalking
    www.sonysetiawan65.blogspot.com

    ReplyDelete
  9. ini sangat berguna sekali

    Terima kasihhhhhhhhhhhh

    ReplyDelete
  10. makasih min :v lengkap jawabanny buat pr saya :v.mungkin guru saya buat prnya dari blog ini :v

    ReplyDelete
  11. This comment has been removed by the author.

    ReplyDelete
  12. thanks you broo sangat terbantu makasih broo����

    ReplyDelete
  13. thanks you broo sangat terbantu makasih broo����

    ReplyDelete
  14. thanks you broo sangat terbantu makasih broo����

    ReplyDelete
  15. Duwe bojo sing galak

    ReplyDelete
  16. Oy yaallah makna dahulu dan skrg nyo tu oyt

    ReplyDelete
  17. Makna dahulunyo samo makna skrgnyo mano

    ReplyDelete
  18. Kursi kata menyempit dan meluas ny di mana

    ReplyDelete
  19. Terimakasih .
    Sangat bermanfaat..
    Pertanyaan saya apakah perluasan menyempit dan meluar itu ada persamaannya?

    ReplyDelete