Model Atom
1.
Setiap unsur terdiri dari partikel yang sangat kecil
yang dinamakan dengan atom
2.
Atom dari unsur yang sama memiliiki sifat yang sama
3.
Atom dari unsur berbeda memiliki sifat yang berbeda
pula
4.
Atom dari suatu unsur tidak dapat diubah menjadi atom
unsur lain dengan reaksi kimia, atom tidak dapat dimusnahkan dan atom juga
tidak dapat dihancurkan
5.
Atom-atom dapat bergabung membentuk gabungan atom yang
disebut molekul
6.
Dalam senyawa, perbandingan massa masing-masing unsur
adalah tetap
Teori atom Dalton mulai membangkitkan minat terhadap penelitian mengenai
model atom. Namun, teori atom Dalton memiliki kekurangan, yaitu tidak dapat
menerangkan suatu larutan dapat menghantarkan arus listrik. Bagaimana mungkin
bola pejal dapat menghantarkan arus listrik padahal listrik adalah elektron
yang bergerak. Berarti ada partikel lain yang dapat menghantarkan arus listrik.
Kelemahan dari Dalton diperbaiki oleh JJ. Thomson, eksperimen yang
dilakukannya tabung sinar kotoda. Hasil eksperimennya menyatakan ada partikel
bermuatan negatif dalam atom yang disebut elektron. Suatu bola pejal yang
permukaannya dikelilingi elektron dan partikel lain yang bermuatan positif
sehingga atom bersifat netral. Gambar atom model Thomson :
Kelemahan model Thomson ini tidak
dapat menjelaskan susunan muatan positif dan negatif dalam bola atom tersebut.
Rutherford
melakukan penelitian tentang hamburan sinar α pada lempeng emas. Hasil
pengamatan tersebut dikembangkan dalam hipotesis model atom Rutherford.
a.
Sebagian besar dari atom merupakan permukaan kosong.
b.
Atom memiliki inti atom bermuatan positif yang merupakan pusat massa atom.
c.
Elektron bergerak mengelilingi inti dengan kecepatan yang sangat tinggi.
d.
Sebagian besar partikel α lewat tanpa mengalami pembelokkan/hambatan. Sebagian
kecil dibelokkan, dan sedikit sekali yang dipantulkan.
Kelemahan
Model Atom Rutherford
a.
Menurut hukum fisika klasik, elektron yang bergerak mengelilingi inti
memancarkan energi dalam bentuk gelombang elektromagnetik. Akibatnya,
lama-kelamaan elektron itu akan kehabisan energi dan akhirnya menempel pada
inti.
b.
Model atom rutherford ini belum mampu menjelaskan dimana letak elektron dan
cara rotasinya terhadap inti atom.
c.
Elektron memancarkan energi ketika bergerak, sehingga energi atom menjadi tidak
stabil.
d.
Tidak dapat menjelaskan spektrum garis pada atom hidrogen (H)
Pada
tahun 1913, Niels Bohr mengemukakan pendapatnya bahwa
elektron bergerak mengelilingi inti atom pada lintasan-lintasan tertentu yang
disebut kulit atom. Model atom Bohr
merupakan penyempurnaan dari model atom Rutherford.
Kelemahan teori atom Rutherford diperbaiki oleh Neils Bohr dengan postulat bohr :
a.
Elektron-elektron yang mengelilingi inti mempunyai lintasan dan energi
tertentu.
b.
Dalam orbital tertentu, energi elektron adalah tetap. Elektron akan menyerap
energi jika berpindah ke orbit yang lebih luar dan akan membebaskan energi jika
berpindah ke orbit yang lebih dalam
Kelebihan
model atom Bohr
atom
terdiri dari beberapa kulit untuk tempat berpindahnya elektron.
Kelemahan model atom Bohr
a.
tidak dapat menjelaskan efek Zeeman dan efek Strack.
b.
Tidak dapat menerangkan kejadian-kejadian dalam ikatan kimia dengan baik,
pengaruh medan magnet terhadap atom-atom, dan spektrum atom yang berelektron
lebih banyak.
Perkembangan model atom terbaru dikemukakan oleh model atom berdasarkan
mekanika kuantum. Penjelasan ini berdasarkan tiga teori yaitu
- Teori dualisme gelombang partikel elektron yang dikemukakan oleh de Broglie pada tahun 1924
- Azas ketidakpastian yang dikemukakan oeh Heisenberg pada tahun 1927
- Teori persamaan gelombang oleh Erwin Schrodinger pada tahun 1926
Anda baru saja membaca artikel yang berkategori Kimia
dengan judul Model Atom. Anda bisa bookmark halaman ini dengan URL http://zakianwarfarizan.blogspot.com/2013/11/normal-0-false-false-false-in-x-none-x.html. Terima kasih!
Ditulis oleh:
zaki - Saturday, 9 November 2013
Belum ada komentar untuk "Model Atom"
Post a Comment